Memulai cara belajar gitar dengan mempelajari perbedaan antara akor dan not tunggal. Akord terjadi ketika Anda memainkan dua atau lebih not pada string yang berbeda secara bersamaan untuk membuat satu suara bersatu. Inilah yang membentuk bagian "ritme" dari musik akustik. Single note lebih banyak digunakan untuk solo dan terjadi ketika Anda memainkan satu note pada satu waktu. Keduanya adalah keterampilan yang harus Anda kuasai saat belajar bermain gitar akustik.

Bagaimana seharusnya Anda memegang gitar Anda jika Anda ingin lebih mengontrol leher? Atur gitar Anda di kaki non-dominan Anda, atur gitar Anda di kaki dominan Anda, pegang gitar menjauh dari tubuh Anda, kemudian miringkan gitar ke arah Anda. Ini adalah cara belajar gitar yang sederhana.

Kemudian memasuki tahap cara belajar gitar selanjutnya adalah dengan mempelajari Kunci Terbuka Sederhana. Pelajari bentuk akor dasar terbuka. Akord terbuka adalah akord yang dimainkan di bagian atas leher gitar Anda, di dekat tombol tuning. Saat memainkan gitar akustik, mengetahui bentuk akord terbuka sangat penting untuk memainkan ritme populer. Cari tahu dua akord mudah, seperti E minor dan A mayor, misalnya, untuk memahami bentuknya. 8 akord terbuka pemula yang paling umum meliputi C, A, G, E, D, Am, Em, dan Dm.

Jangan kewalahan dengan jumlah akord terbuka yang berbeda, mulailah dengan mempelajari satu atau dua, lalu pindah ke akord terbuka yang lebih kompleks. String kiri pada chord chart mengacu pada string teratas pada gitar Anda. String Anda diberi nomor dari 1-6 mulai dari string bawah, atau string 1.

Saar mulai cara belajar gitar, posisikan jari-jari Anda di leher. Titik-titik pada akor mewakili di mana Anda harus menahan jari-jari Anda di leher. Misalnya, mayor dimainkan dengan menahan senar pada fret kedua pada senar 2, 3, dan 4. E minor dimainkan dengan menahan fret kedua pada senar ke-5 dan ke-4. Pegang senar ke bawah sampai ditekan di leher gitar Anda.