Lebih lanjut saling asuh bisa juga diartikan saling menitipkan diri, saling tanggung,
saling menghormati yang akhirnya mewujudkan rasa tenang, penuh dengan tali silaturahmi yang tulus.
Secara kekinian, saling asuh dapat dimaknakan agar apa pun itu harus dalam kondisi yang proporsional dan profesional.
Dampak dari rasa saling asuh adalah adanya kesederajatan dalam hubungan antar manusia,
saling menghargai pendapat, bersikap ksatria mengakui kesalahan atau kelemahan diri, dan memiliki rasa sauyunan (kebersamaan).
Tindakan saling asuh jelas-jelas tindakannya adalah menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia (HAM) Asah asih asuh dalam buku Wise to Win Dalam buku Wise to Win (Arief Risman, 2015)
disebutkan bahwa untuk bersikap bijak setidaknya kita perlu mengaktifkan tiga kelompok bagian tubuh dalam manusia, yaitu hati, pikiran, dan organ badan penggerak lainnya.
Langkah 3-As tersebut adalah langkah jam digital masjid yang ditempuh secara sistematis dalam diri kita yang mengoptimalkan tiga organ tersebut. As yang pertama adala asah, asah yang dimaksud adalah asah terhadap otak atau pikiran kita.
As yang kedua adalah asih, asih yang dimaksud adalah asin 94 Masih Perlukah Berkata Bijak?
Silih asulh Kata asuh mengandung arti membimbing, mendidik, dan menjaga.
Saling asuh dapat diartikan tindakan aksi reaksi antara dua orang atau lebih untuk saling menjaga yang dibarengi dengan rasa cinta dan kasih sayang.
intrinsik manusia (tidak tampak dari luar, namun muncul dari dalam diri, kualitas hati). Adapun dampak dari saling asih dalam kegiatan sehari-har adalah munculnya rasa ikhlas, disiplin,
antusias dalam beraktivitas, kesetiaan serta memiliki keteguhan hati Silih asuh Kata asuh mengandung arti membimbing, mendidik, dan menjaga.
Saling asuh dapat diartikan tindakan aksi reaksi antara dua orang atau lebih untuk saling menjaga yang dibarengi dengan rasa cinta dan kasih sayang.
Lebih lanjut saling asuh bisa juga diartikan saling menitipkan diri, saling tanggung, saling menghormati yang akhirnya mewujudkan rasa tenang,
penuh dengan tali silaturahmi yang tulus. Secara kekinian, saling asuh dapat dimaknakan agar apa pun itu harus dalam kondisi yang proporsional dan profesional.
Dampak dari rasa saling asuh adalah adanya kesederajatan dalam hubungan antar manusia, saling menghargai pendapat,
bersikap ksatria mengakui kesalahan jam digital masjid atau kelemahan diri, dan memiliki rasa sauyunan (kebersamaan).
Tindakan saling asuh jelas-jelas tindakannya adalah menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia (HAM) Asah asih asuh dalam buku Wise to Win Dalam buku Wise to Win (Arief Risman,
2015) disebutkan bahwa untuk bersikap bijak setidaknya kita perlu mengaktifkan tiga kelompok bagian tubuh dalam manusia,
yaitu hati, pikiran, dan organ badan penggerak lainnya. Langkah 3-As tersebut adalah langkah yang ditempuh secara sistematis dalam diri kita yang mengoptimalkan tiga organ tersebut.
As yang pertama adalah asah, asah yang dimaksud adalah asah terhadap otak atau pikiran kita. As yang kedua adalah asih, asih yang dimaksud adalah asih 94 Masih Perlukah Berkata Bijak?
vang tertuju untuk menghaluskan hati atau perasaan kita. As yang ketiga adalah asuh, asuh yang dimaksud adalah asuh dalam bentuk jasa seo semarang tindakan yang tepat dan bermanfaat.
Untuk lebih jelasnya perlu sedikit dikupas maksud langkah 3-As dari buku Wise to Win tersebut sebagai berikut.
Langkah asah: optimalkan rangsangan Rangsangan yang datang dalam waktu sepersekian detik akan diproses oleh otak.