Semenjak dini rilisnya, Fifty Shades of Grey betul- betul mengundang polemik. Film semi barat terbaik ini menunjukkan cerita asmara antara seseorang pengusaha dengan wanita biasa. Cerita asmara mereka terus menjadi menarik lantaran keduanya ikut serta 123drakor ikatan intim sadomasokis. Saking vulgarnya adegan panas yang ditampilkan oleh film yang meraup keuntungan global sebanyak Rp8, 4 triliun ini, trilogi Fifty Shades of Grey hingga dilarang tayang di Indonesia.