Alat Musik Melayu adalah aliran Alat musik tradisional yang bermula dan berkembang di wilayah pantai timur Sumatra, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. Alat Musik ini biasanya dimainkan oleh orang-orang dari suku bangsa Melayu yang tidak jarang diiringi pula dengan tarian khas Melayu setempat misalnya tari Persembahan dalam perhelatan atau pesta adat, penyambutan tetamu kehormatan, dan dalam kegiatan keagamaan. Yang menarik dari aliran Alat musik ini terletak pada susunannya yang terdiri dari Kompang, darbuka, jimbe dan lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman Alat musik Melayu mengalami keberingsutan gaya Alat musik misalnya saja mengalami perpaduan dengan aliran musik pop, musik rok, dan dangdut. Aliran ini dapat dijumpai di negara-negara serumpun Melayu, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pada awal perkembangannya alat musik yang digunakan lebih didominasi oleh tingkahan rebana, petikan gambus, gesekan biola, picitan akordion, tingkahan gong, dan tiupan serunai. Alat musik Ini dipengaruhi oleh kebudayaan dari tanah Arab dan Eropa tradisional. Seiring dengan perkembangan teknologi itu semua digantikan dengan alat musik elektronik berupa keyboard. Walaupun demikian, dalam kegiatan-kegiatan tertentu alat musik tradisional masih tetap digunakan demi melestarikan warisan kebudayaan. Musik Malaysia adalah istilah umum untuk musik yang diciptakan dalam berbagai genre di Malaysia. Berbagai macam genre musik Malaysia mencerminkan kelompok budaya tertentu dalam masyarakat multietnis Malaysia: Melayu , Cina , India , Dayak , Kadazan-Dusun, Bajau, Orang Asli, Melana, Kristang dan lain-lain. Alat musik perkusi adalah alat musik terbesar dan terpenting dalam musik tradisional Melayu. Mereka dapat dibagi menjadi dua bagian utama yaitu instrumen yang disetel dan tidak disetel.
Instrumen laras dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu instrumen yang memiliki struktur dasar seperangkat gong dengan ukuran berbeda dan instrumen yang menyerupai gambang. Kedua jenis instrumen ini diklasifikasikan sebagai idiophone, di mana suara dihasilkan sebagai hasil dari getaran yang dibuat oleh instrumen itu sendiri. Ada juga idiophones yang diklasifikasikan sebagai untuned misalnya cing, sejenis simbal. Di sisi lain, instrumen yang tak disetel terdiri dari drum yang datang dalam berbagai ukuran dan bentuk, dan diklasifikasikan sebagai membranophones. Membranophones adalah alat musik yang mengeluarkan bunyi sebagai hasil getaran kulit yang dipasang pada rangka drum. Baik musik populer Malaysia maupun musik seni kontemporer pada dasarnya adalah musik berbasis Barat yang dikombinasikan dengan beberapa elemen lokal. Pada tahun 1950-an, musisi P. Ramlee membantu menciptakan musik Malaysia yang menggabungkan lagu-lagu rakyat dengan irama tarian Barat dan musik Asia Barat.